Sunday, April 29, 2012

PERKEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN


Peranan Sektor Pertanian
Menurut Kuznets, Sektor pertanian di LDC’s mengkontribusikan thd pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional dalam 4 bentuk:
a.       Kontribusi Produk
Penyediaan makanan utk pddk, penyediaan BB untuk industri manufaktur
spt industri: tekstil, barang dari kulit, makanan & minuman
b.      Kontribusi Pasar
Pembentukan pasar domestik utk barang industri & konsumsi
c.       Kontribusi Faktor Produksi
Penurunan peranan pertanian di pembangunan ekonomi, maka terjadi transfer surplus modal & TK dari sector pertanian ke Sektor lain
d.      Kontribusi Devisa
Pertanian sbg sumber penting bagi surplus neraca perdagangan (NPI) melalui ekpspor produk pertanian dan produk pertanian yang menggantikan produk impor.
Kontribusi Produk.
Dalam system ekonomi terbuka, besar kontribusi produk sector pertanian bisa lewat pasar dan lewat produksi dg sector non pertanian.
·         Dari sisi pasar, Indonesia menunjukkan pasar domestic didominasi oleh produk pertanian dari LN seperti buah, beras & sayuran hingga daging.
·         Dari sisi keterkaitan produksi, Industri kelapa sawit & rotan mengalami kesulitan bahan baku di dalam negeri, karena BB dijual ke LN dengan harga yg lebih mahal.
Kontribusi Pasar.
Negara agraris merup sumber bagi pertumbuhan pasar domestic untuk produk non pertanian seperti pengeluaran petani untuk produk industri (pupuk, pestisida, dll) & produk konsumsi (pakaian,mebel, dll)

Keberhasilan kontribusi pasar dari sector pertanian ke sector non pertanian tergantung:
·         Jenis teknologi sector pertanian
Semakin moderen, maka semakin tinggi demand produk industri non pertanian
·         Pengaruh keterbukaan ekonomi
Membuat pasar sector non pertanian tidak hanya disi dengan produk domestic, tapi juga impor sbg pesaing, shg konsumsi yg tinggi dari petani tdk menjamin pertumbuhan yg tinggi sector non pertanian.
Kontribusi Faktor Produksi.
F.P yang dapat dialihkan dari sector pertanian ke sektor lain tanpa mengurangi volume produksi pertanian : Tenaga kerja dan Modal
Di Indonesia hubungan investasi pertanian & non pertanian harus ditingkatkan agar ketergantungan Indonesia pada pinjaman LN menurun. Kondisi yang harus dipenuhi untuk merealisasi hal tersebut :
·         Harus ada surplus produk pertanian agar dapat dijual ke luar sectornya. Market surplus ini harus tetap dijaga & hal ini juga tergantung kepada factor penawaran : Teknologi, infrastruktur & SDM dan factor permintaan - nilai tukar produk pertanian & non pertanian baik di pasar  domestic & LN
·         Petani harus net savers : Pengeluaran konsumsi oleh petani - produksi
·         Tabungan petani : investasi sektor pertanian
Kontribusi Devisa.
Kontribusinya melalui :
·         Secara langsung
Ekspor produk pertanian & mengurangi impor.
·         Secara tidak langsung
Peningkatan ekspor & pengurangan impor produk berbasis pertanian spt tekstil, makanan & minuman, dll
Kontradiksi kontribusi produk & kontribusi devisaè peningkatan ekspor produk pertanian menyebabkan suplai dalam negari kurang dan disuplai dari produk impor. Peningkatan ekspor produk pertanian berakibat negative thd pasokan pasar dalam negeri. Untuk menghindari tradeoff ini 2 hal yg harus dilakukan:
·         Peningkatan kapasitas produksi.
·         Peningkatan daya saing produk produk pertanian.

No comments:

Post a Comment