Peranan Sektor Pertanian
Menurut Kuznets, Sektor pertanian di LDC’s
mengkontribusikan thd pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional dalam 4
bentuk:
a. Kontribusi Produk
Penyediaan makanan utk pddk, penyediaan BB untuk industri
manufaktur
spt industri: tekstil, barang dari kulit, makanan &
minuman
b.
Kontribusi Pasar
Pembentukan pasar domestik utk barang industri &
konsumsi
c.
Kontribusi Faktor Produksi
Penurunan peranan pertanian di pembangunan ekonomi, maka
terjadi transfer surplus modal & TK dari sector pertanian ke Sektor lain
d.
Kontribusi
Devisa
Pertanian
sbg sumber penting bagi surplus neraca perdagangan (NPI) melalui ekpspor produk
pertanian dan produk pertanian yang menggantikan produk impor.
Kontribusi Produk.
Dalam
system ekonomi terbuka, besar kontribusi produk sector pertanian bisa lewat
pasar dan lewat produksi dg sector non pertanian.
·
Dari
sisi pasar, Indonesia menunjukkan pasar domestic didominasi oleh produk pertanian
dari LN seperti buah, beras & sayuran hingga daging.
·
Dari
sisi keterkaitan produksi, Industri kelapa sawit & rotan mengalami
kesulitan bahan baku di dalam negeri, karena BB dijual ke LN dengan harga yg
lebih mahal.
Kontribusi Pasar.
Negara
agraris merup sumber bagi pertumbuhan pasar domestic untuk produk non pertanian
seperti pengeluaran petani
untuk produk industri (pupuk, pestisida, dll) & produk konsumsi
(pakaian,mebel, dll)
Keberhasilan
kontribusi pasar dari sector pertanian ke sector non pertanian tergantung:
·
Jenis
teknologi sector pertanian
Semakin moderen, maka
semakin tinggi demand produk industri non pertanian
·
Pengaruh
keterbukaan ekonomi
Membuat pasar sector
non pertanian tidak hanya disi dengan produk domestic, tapi juga impor sbg
pesaing, shg konsumsi yg tinggi dari petani tdk menjamin pertumbuhan yg tinggi
sector non pertanian.
Kontribusi Faktor Produksi.
F.P yang dapat dialihkan dari sector pertanian ke sektor
lain tanpa mengurangi volume produksi pertanian
: Tenaga kerja dan Modal
Di
Indonesia hubungan investasi pertanian & non pertanian harus ditingkatkan
agar ketergantungan Indonesia pada pinjaman LN menurun. Kondisi yang harus
dipenuhi untuk merealisasi hal tersebut :
·
Harus
ada surplus produk pertanian agar dapat dijual ke luar sectornya. Market
surplus ini harus tetap dijaga & hal ini juga tergantung kepada factor
penawaran : Teknologi, infrastruktur & SDM dan factor permintaan - nilai
tukar produk pertanian & non pertanian baik di pasar domestic & LN
·
Petani harus net savers
: Pengeluaran konsumsi oleh
petani - produksi
·
Tabungan petani : investasi sektor pertanian
Kontribusi Devisa.
Kontribusinya
melalui :
·
Secara
langsung
Ekspor produk pertanian
& mengurangi impor.
·
Secara
tidak langsung
Peningkatan ekspor
& pengurangan impor produk berbasis pertanian spt tekstil, makanan &
minuman, dll
Kontradiksi kontribusi
produk & kontribusi devisaè
peningkatan ekspor produk pertanian menyebabkan
suplai dalam negari kurang dan disuplai dari produk impor. Peningkatan
ekspor produk pertanian berakibat negative thd pasokan pasar dalam negeri.
Untuk menghindari tradeoff ini 2 hal yg harus dilakukan:
·
Peningkatan
kapasitas produksi.
·
Peningkatan
daya saing produk produk pertanian.
No comments:
Post a Comment