Monday, January 2, 2012

Penggunaan Silikon

Pengaruh Pemakaian Silikon terhadap Wajah dan Payudara di daerah Tangerang Selatan

1. Silikon
Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Si dan nomor atom 14 yang merupakan unsur terbanyak kedua di bumi bersifat paramagnetik. Silikon adalah polimer inorganik terdiri dari komponen penyusun silikon-oksigen yang tak berbau, tak berwarna, tahan air, tahan kimia, tahan oksidasi, stabil pada suhu tinggi, dan bukan konduktor listrik. Silikon adalah polimer yang mengandung unsur-unsur silikon (Si), oksigen, dan gugus alkil yang memberikan sifat lembut, elastis, dan kenyal.

Terdapat 3 jenis silikon yang secara medis aman, yaitu :
• Silikon padat, bentuknya menyerupai karet penghapus. Dalam dunia bedah plastik, silikon padat biasanya digunakan untuk implan hidung, dagu, dan pipi.
• Silikon berbentuk gel dalam wadah silikon padat, bentuknya menyerupai dodol, dengan tingkat perlekatan molekul sangat baik. Digunakan
untuk implan payudara/betis. Jika dibelah, tidak akan meleleh atau menyebar, tapi tetap mengikuti bentuk wadah penyimpannya.
• Silikon cair. Menurut dr. Donny V. Istiantoro dari
Jakarta Eye Center, silikon cair biasa digunakan dalam operasi retina.

Kandungan atau unsur-unsur yang terdapat dalam silikon antara lain adalah :
• Gel silikon, merupakan campuran antara silikon padat dan cair yang dibungkus dengan lembar silikon biasanya digunakan untuk pengisi implan payudara.
• Kolagen adalah kandungan silikon yang lebih alami karena diambil dari tunjang hewan, biasanya sapi, yang diproses menjadi berbentuk cair, dan dipakai menjadi pengisi atau menambah volume bagian tubuh yang kurang dan biasanya digunakan untuk mengatasi kerutan di kulit wajah, dengan jalan disuntik supaya lebih rata. Bahan dasar kolagen mirip jaringan tubuh manusia, sehingga bila disuntikkan ke dalam tubuh, sebagian akan diserap oleh tubuh. Namun, sebulan setelah disuntikkan, perlu dievaluasi, selama dipergunakan dengan baik, kolagen sebetulnya aman buat tubuh.

2. Wajah
Wajah atau muka adalah bagian depan dari kepala, pada manusia meliputi wilayah dari dahi hingga dagu, termasuk rambut, dahi, alis, mata, hidung, pipi, mulut, bibir, gigi, kulit, dan dagu.
Jenis silikon yang digunakan untuk memperindah bagian wajah biasanya adalah silikon cair dan cairan kolagen yang berfungsi untuk menghilangkan kerutan di muka. Penyuntikan silikon cair tidak mengakibatkan kematian, tetapi dapat mengakibatkan kerusakan jaringan yang bersifat permanen. Kerusakan tersebut terjadi karena silikon cair yang disuntikkan langsung ke dalam tubuh (seperti sifat cairan umumnya) akan mencari tempat yang rendah,sehingga sebagian silikon mungkin ‘berkumpul’ di tempat- tempat tertentu sehingga membentuk benjolan. Jenis silikon yang digunakan untuk memperindah bagian hidung dan pipi biasanya adalah silikon padat.

3. Payudara
Payudara adalah organ tubuh bagian atas dada dari spesies mamalia berjenis kelamin betina, termasuk manusia.

Ditinjau dari materi pengisinya, ada 3 jenis implan payudara, yaitu :
• Implan berisi garam fisiologis (saline/NaCl).Implan jenis ini biasanya dibungkus dalam kantong silikon, dan cenderung mudah bocor atau berkerut. Karena hanya berisi air, implan ini relatif kurang dapat dibentuk sesuai keinginan.
• Implan berisi gel silikon padat. Implan ini juga dibungkus dalam kantong silikon,namun didesain khusus hingga terasa lembut dan fleksibel sehingga mudah dibentuk sesuai keinginan.
• Implan berisi gel silikon yang kohesif. Menurut dr. Rod J. Rohrich, ketua American Society of Plastic Surgeons, implan jenis ini merupakan tipe terbaru. Di Amerika Serikat, populer dengan nama gummy bear breast implant. Gel kohesif seperti ini tak menyebar,bahkan jika kantong pembungkusnya bocor/dibelah.

Ada dua cara memasang implan silikon ke dalam payudara, yaitu :
• Di balik kelenjar payudara, tepat di depan otot dada.
• Di balik otot dada yang dilakukan untuk pasien yang memiliki kelenjar payudara kecil.
4. Akibat dari Pemakaian Silikon
Menurut para dokter dampak negatifnya adalah :
• Wajah menjadi memerah, terkadang menimbulkan benjolan.
• Jika pemakaiannya terlalu banyak akan mengakibatkan kerusakan pada anggota wajah.
• Membatu.
• Setelah tumbuh, tidak bisa dibedakan jaringan dari payudara asli atau silikon.
• Tidah bisa sembuh.

Sedangakan menurut masyarakat beberapa dampak negatif pemakaian silikon yaitu :
• Kanker.
• Penyakit yang berkepanjangan.
• Dosa.
• Tidak alami.
• Dan merusak jaringan organ tubuh.
Sedangkan dampak positifnya menurut masyarakat adalah :
• Menambah kepercayaan diri.
• Anggota tubuh terlihat lebih proposional.
• Dan terlihat lebih menarik.

No comments:

Post a Comment