AWAL MASUK ISLAM KE INDONESIA
Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 dengan berimannya orang perorang. Saat itu sudah ada jalur pelayaran yang rame dan bersifat internasional melalui Selat Malaka yang menghubungkan Dinasti Tang di Cina, Sriwijaya di Asia Tenggara dan Bani umayyah di Asia Barat sejak abad 7.
Menurut sumber-sumber Cina menjelang akhir perempatan ketiga abad 7, seorang pedagang Arab menjadi pemimpin pemukiman Arab muslim di pesisir pantai Sumatera.[ii]
Raja Sriwijaya Jambi yang bernama Srindravarman mengirim surat kepada Khalifah ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz (berkuasa pada 717-720M) dari Khilafah Bani Umayah (661-750M).
“…. Saya ingin Anda mengirimkan kepada saya seseorang yang dapat mengajarkan Islam kepada saya dan menjelaskan kepada saya tentang hukum-hukumnya.”
720 M, Raja Srindravarman, yang semula Hindu, masuk Islam. Sriwijaya Jambi pun dikenal dengan nama Sribuza Islam.
PEMBENTUKAN INSTITUSI POLITIK ISLAM (KESULTANAN ISLAM) 839M
Islam mulai menguasai institusi politik. Kesultanan Islam bernama Kesultanan Peureulak didirikan, pada masa Abbasiyah (750 – 1258M).
1261M
Tegak kesultanan Samudera Pasai. Syarif Makkah (Gubernur Hijaz) memberi Meurah Silu gelar Sultan di Kesultanan Samudra-Pasai (1261 M)
Saat Kesultanan Samudra-Pasai dipimpin Sultan Malikussaleh, Peureulak bergabung ke Samudera Pasai
DAKWAH BESAR-BESARAN DARI PASAI (Abad ke-13-15 M)
• Target Politis
• Utusan dari Khilafah 1404 M
• Dakwah Walisongo di Pulau Jawa 1436 M
• Berdiri Kesultanan Demak 1478 M
• Berdiri Kesultanan Cirebon 1500 M
• Berdiri Kesultanan Banten 1524 M
• Dakwah Islam Tanpa Kekerasan
• “Majelis Syura” Para Sultan
KESULTANAN ISLAM
• Di Sumatera setidaknya diwakili oleh institusi kesultanan Peureulak, Samudera Pasai, Aceh Darussalam, Palembang.
• Adapun kesultanan di Jawa antara lain: kesultanan Demak yang dilanjutkan oleh kesultanan Jipang, lalu dilanjutkan kesultanan Pajang dan dilanjutkan oleh kesultanan Mataram. Berdiri Cirebon, Banten. Di Sulawesi, Islam diterapkan dalam institusi kerajaan Gowa dan Tallo, Bone, Wajo, Soppeng dan Luwu. Sementara di Nusa Tenggara penerapan Islam di sana dilaksanakan dalam institusi kesultanan Bima.[i] Pada abad ke-13 Samudera Pasai telah menjadi kekuatan Islam yang maju dan kuat.
Kerajaan Ternate tahun 1440. Kerajaan lain yang menjadi representasi Islam di Maluku adalah Tidore dan kerajaan Bacan. Selain itu, berkat dakwah yang dilakukan kerajaan Bacan, banyak kepala-kepala suku di Papua yang memeluk Islam.[ii] Institusi Islam lainnya di Kalimanatan adalah Kesultanan Sambas[iii], Pontianak[iv], Banjar[v], Pasir, Bulungan, Tanjungpura, Mempawah, Sintang[vi] dan Kutai
No comments:
Post a Comment